Wednesday, December 4, 2013

Graduation ~Theater Pertama dalam kesedihan~

~Senin tanggal 25 November 2013~
"hufftthh..." Bayu menghela napas panjangnya. 
Bayu adalah seorang mahasiswa semester akhir di sebuah perguruan tingggi swasta ternama di palembang. sekarang memang kegiatannya di kampus tidak terlalu padat seperti semester yang sebelumnya. mungkin karena kesibukannya hanya berkutak-atik di seputar Skripsinya yang hampir mencapai deadline 2 bulan lagi. ya... tepatnya pada bulan januari di kampus tepat di menimbah ilmu akan mengadakan sidang untuk praskripsi.

setelah menempuh jarak setengah jam kurang lebih dengan motor matic-nya akhirnya dia pun sampai ke tempat tinggalnya. seperti biasa, kalau sudah sampai kerumah dia pasti langsung menyalakan komputer kesayangannya untuk mengecek informasi-informasi baru yang terdapat di twitter.

selagi asyik-asyiknya berselancar di internet tiba-tiba dia dikejutkan dengan sebuah notification yang terdapat di dalam inbox emailnya. sebuah email notifikasi bahwa dia telah mendapatkan tiket untuk pertunjukan theater JKT48.

"SERIUS..." dengan kagetnya dia tidak sengaja berteriak di kamarnya. 
"Akhirnya gue bisa juga nonton theater Boku No Taiyou JKT48..." katanya. dengan cepat dia langsung mencetak email tersebut sebagai bukti untuk penukaran tiket di theater.

~Selasa tanggal 26 November 2013~
seperti hari-hari sebelumnya, dia hanya disibukan  dengan skripsinya tapi hari-hari kedepan berasa akan lebih spesial karena setelah sekian lama akhirnya dia bisa menyaksikan pertunjukan JKT48 yg dia ingin saksikan.

malam harinya, setelah puas bermain game  iseng-iseng dia membuka twitter-nya untuk melihat apakah ada berita baru. seperti yang diharapkannya twitter @officialJKT48 mempost sebuah posting di timelinenya.

dibacanya dengan seksama postingan tersebut,
"APA..." sebuah berita yang mengejutkan dirinya yang dia ketahui dari postingan tersebut adalah

"Mengenai Dellia Erdita dan Nadhifa Karimah
Kami mengumumkan bahwa Dellia Erdita dan Nadhifa Karimah (Trainee) telah mengajukan pengunduran diri dari JKT48, dan JKT48 Operational Team menghormati keputusan yang bersangkutan mengenai hal tersebut. Terhitung mulai 30 November 2013 yang bersangkutan sudah tidak melanjutan aktivitasnya di JKT48.

Kami mohon pengertiannya dan terima kasih.

JKT48 Operation Team".

terkejutlah dia karena telah mengetahui oshinya akan graduate tepat di hari dia pertama kalinya menyaksikan theater JKT48.

sempat terpikir dibenaknya "apa harus kubatalkan ku cancel aja tiket ku untuk sabtu nanti?"

~Sabtu 30 November 2013~
akhirnya dia membulatkan tekadnya untuk tetap datang ke theater JKT48 walau dengan sedikit kecewa dengan pengumuman mendadak dari JOT (JKT48 Operational Team). dapat dilihatnya di lantai 4 didepan theater sudah banyak sekali para fans-fans JKT48 yg telah siap mengantri penukaran tiket di depan theater.

agak sedikit berat hati mungkin karena telah terlanjur datang ke jakarta, akhirnya dia ikut mengantri sambil berharap di dalam hatinya "Semoga saja hari ini ada kejutan..."

setelah mengantri tiket & Bingo akhirnya Bayu pun masuk kedalam theater.
lampu meredup dan akhirnya show dimulai seperti biasa diawali dengan Kageana (Shadow Announcer). tapi Kageana kali ini terasa spesial bagi Bayu, ya... karena tanpa disadari olehnya maupun penonton yang lainnya Dellia-lah yang melakukan Kageana kali ini.

Show pun dimulai...

Bayu-pun menyaksikan theater BNT (Boku No Taiyou) sama seperti biasa disaat-saat dia menyasikan Theater RKJ (Renai Kishi Jourei) hampir dia lupa kalau ini adalah pertunjukan terakhir Dellia di Theater. di seling waktu sempat didengarnya suara seorang fans dengan lembutnya meminta Encore untuk Dellia tapi, ternyata fans-fans yang lain pun melakukan hal yang sama walau tidak terlalu serempak.

lalu Laydown dibawakan seperti tidak terjadi apa-apa. sampailah pada sesi MC yang dapat dikatakan merubah segalanya ketika Dellia pun ikut bergabung. mereka semua berjalan keluar sambil tersenyum kepada penonton. Mata Bayu pun tidak dapat lepas dari Oshi trainee-nya dan untuk sekian detik mereka melakukan kontak mata sambil tersenyum.

diawali oleh Via yang berkata, "ini adalah show terakhir kak Dellia" sambil tersenyum sedih.

dengan seketika Via pun akhirnya menangis. lalu, Nadila akhirnya mengambil alih MC tapi, dapat terlihat sepertinya dia menahan tangis dan tetap bertanya ke pada member 

"Apa kesan-kesan member terhadap Dellia selama jadi Member JKT48?"

selama Nadila berbicara, Sisil yang berada tepat dibelakang Nadila lalu membalikkan badan, Tubuhnya gemetar sambil menahan tangis. Nadila yang akhirnya menyadari lalu meminta Sisil untuk berbicara tapi dia menolaknya.

Bayu melihat Dellia menghampiri Sisil tersenyum senyum yang lebih memiliki senyuman dari yang sebelumnya lalu memegang tangannya dan akhirnya Sisil berbicara,

" Dellia pernah bicara ke aku, "Kamu tetap semangat yah Sil, jangan pernah menyerah kayak aku..."

sebagai seorang laki-laki bayu pun merasa sedih mendengar kata-kata tersebut. dan tanpa sengaja Bayu pun melihat Via yang menangis tidak kalah sedihnya seperti Sisil. untuk kali ini Bayu mencoba memahami perasaan Via karena dia tahu bahwa Via dan Dellia sering latihan untuk menjadi BD (Backdancer) di pertunjukkan RKJ.

tapi tidak untuk Nobi, dia agak mengambil sedikit jedah waktu dan akhirnya berbicara. namun, sebagai yang terdekat dengan Dellia, sambil berbicara dia mencoba untuk memaksakan tersenyum tapi itu membuatnya terlihat lebih lemah. tidak seperti Dellia yang selalu tersenyum. senyuman tulus seorang teman yang desilingi dengan sedikit tawa kecil.

~sebuah theater pertama yang dipenuhi kesedihan~

Bayu pun terus memperhatikan ketika Sisil mencoba membuat beberapa lelucon yang dimaksudkan agar seluruh member tidak terlalu bersedih.
Bayu tertawa, semuanya tertawa. semuanya berusaha menutupi menutupi kesedihan hari itu.

dan akhirnya tibalah pada dua lagu yang terakhir.

Bayu pun terus menyaksikan Theater pertamanya. tibalah dimana Dellia berdiri di tengah-tengah panggung seluruh cahaya lampu jatuh tepat ketengah-tengah panggung.

Bayu melihat sebuah senyuman yang terpancar di wajah Dellia senyuman terakhir dibawah lampu yang redup itu diiringi dengan lagu yang dinyanyikannya .

lalu diperhatikannya Dellia yang masih tetap berdiri ditengah-tengah panggung dan disusul oleh hampir seluruh Trainee yang berlalri menujunya sambil menangis. meninggalkan Team KIII yang berdiri dibelakang.

sepersekian detik Bayu melihat para Trainee menangis bersama-sama, membentuk posisi melingkar seakan-akan tidak ingin melepas kepergian Dellia.

Semuanya Kecuali Nobi.

dia berdiri dibelakang sembari menggigit bibir dan mencoba menahan tangisnya. setelah nafasnya telah teratur lalu, berlahan-lahan Nobi berjalan mendekati Dellia. diapun lalu memeluk Dellia dari samping.

dengan seksama Bayu tetap memperhatikan Dellia yang menyanyikan sebuah lagu yang dia padukan dengan senyuman. Terdengar suara yang merdu.

"Suara yang merdu yang nantinya tidak akan terdengar lagi di theater" Sejenak Bayu berkata didalam hati.

terlihat Nobi yang berusaha mengakhiri lagu tersebut dengan sedikit tangis.

Bayu melihat Nobi yang menangis dan memeluk Dellia sekencang-kencangnya.

Lalu akhirnya Dellia pun berkata:
"Terima kasih buat yang udah dukung aku di JKT48. Terima kasih buat temen-temen. Terus dukung JKT48 ya.Terus dukung aku juga.Terima kasih atas semuany…"
kata-kata terakhir yang tidak dapat diselesaikannya karena telah hilang diantara hasrat ingin menangis yang selalu dia tahan selama pertunjukkan theater.

akhirnya pertunjukkan di theater berakhir ketika para member kembali ke belakang panggung.

~di pesawat perjalanan pulang ke palembang~
playlist JKT48 menemani diantara Playlist-playlist lainnya di dalam mp3 menemani Bayu di pesawat. "Goodluck out there my first Trainee Oshi" Bayu berkata didalam hati sambil tersenyum.
lalu, Bayu kembali teringat hal terakhir yang dilakukan Dellia sebelum mengakhiri pertunjukan di hari itu

~Sebuah lambaian lembut lambaian terakhir yang mengingatkannya pada saat pertama kali bertemu dengan Dellia di Lift fx dimana Bayu tersenyum dan Dellia pun tersenyum lalu melambaikan tangannya dan mengizinkannya untuk naik lift bersamanya~ 

No comments:

Post a Comment